Dongeng
Kisah putri kembar mutiara
Di suatu kerajaan ada seorang putri
kembar yang baik hati. Pada suatu hari mereka pergi ke suatu hutan untuk mencari
bunga yang katanya bisa menyembuhkan penyakit ayahnya itu.
Raja
:”putriku, putri tiara dan
putri mutia sekarang kalian sudah mulai dewasa,Aku sudah tidak bisa memimpin
kerajaan ini kerena ayah sudah tua”.
Putri
tiara :”kenapa begitu ayah?, ayah pasti
sembuh dan memimpin kerajaan ini
lagi”.
Permaisuri :”jika ayah kalian ingin sembuh, kalian harus
mencari bunga dihutan seberang didekat danau pelangi”.
Putri
mutia :”baik ibu jika bunga itu bisa
menyembuhkan penykit ayah, kami akan mencarinya sekarang”
Permaisuri :”tapi kalian harus melewati rintangan yang
cukup berat, apalagi hutan itu banyak binatang buas kami tidak mau kehilangan
kalian karena dimakan binatang buas”.
Putri
tiara :”kita bisa kok melewati semua
rintangan itu, asal ayah bisa sembuh dari penyakitnya”.
Raja :”kalian memang anak yang berhati
mulia, ayah bangga mempunyai putri seperti kalian”.
(ketika
mereka mencari bunga itu, mereka tersesat, dan akhirnya mereka terpisah)
Putri
mutia :”adikku, putri tiara dimana kamu
berada?aku tidak bisa terus terusan berada disini aku harus mencari putri tiara
dan bunga itu”.
Tari :mengapa kamu ada d hutan ini
putri?
Putri
mutia :aku sedang mencari adikku.
Tari :mengapa kamu bisa terpisah
dengan adikmu?
Putri
mutia :kami tersesat d hutan ini ketika kami
ingin mencari bunga untuk ayahku.
Tari :kamu harus cepat menemukan
adikmu itu putri. Karena di hutan ini banyak binatang buas.
Tari :iya, saya tau
Tari :sebaiknya kamu pergi ke dukun
sakti yang ada di sana. Siapa tau dukun itu bisa menolong mu
Putri
mutia :ok! Terima kasih.
(seminggu sudah mereka telah berpisah,
dan akhirnya putri mutia menemui seorang dukun sakti di hutan itu).
Putri
mutia :”permisi mbah?
Dukun :”ada apa kau kemari anak manis?”
Putri
mutia :”aku ingin minta tolong pada mbah,
sudah seminggu adikku putri tiara hilang kami tersesat dihutan ini”.
Dukun :”jika kamu ingin menemukan adikmu,
kamu harus memenuhi syarat yang aku berikan yaitu jika adikmu ditemukan kalian
harus menikah denganku”.
Putri
mutia :”(tanpa pikir panjang)”ok! Saya
akan memenuhi syarat yang kamu berikan”.
Dukun :”adikmu berada didekat danau pelangi
yang ada dihutan ini kamu harus melalui rintangan yang ada”.
Putri
mutia :”terima kasih . Sekarang aku harus
mencari adikku”.
(setelah mendapat rintangan yang cukup
berat akhirnya putri mutia menemukan putri tiara).
Putri mutia :”adikku putri tiara, apa kamu tidak apa-apa?”.
Putri
tiara :”aku tidak apa-apa, tapi kenapa
kakak sedih, apa kakak tidak senang aku kembali”.
Putri
mutia :”bukan begitu adikku, aku sudah
membuat perjanjian pada dukun itu”.
Putri
tiara :”perjanjian apa? dan dukun apa ?
aku tidak mengerti maksud kakak”.
Putri
mutia :”adikku, aku sudah membuat
kesalahan, aku berjanji pada dukun itu jika aku bisa menemukanmu kamu akan
bersedia menikah dengannya”.
Putri
tiara :”jangan bersedih, kak. sebaiknya
kita cepat pulang kekerajaan. Aku sudah menemukan bunga untuk menyembuhkan
penyakit ayah.
(ketika
dalam perjalanan pulang, tiba-tiba munculseorang kakektua).
Kakek :”permisi!!!”.
Putri
tiara :”ada yang bisa saya bantu?”.
toni :”sudah tiga hari saya kakek
saya tidak makan, kami sangat lapar
sekali”.
Putri
tiara :”saya hanya punya setangkai
bunga ini semoga ini berguna bagi kakek, bunga ini berfungsi mutuk menyembuhkan
segala penyakit, oleskan saja pada perut kakek insya Allah rasa lapar kakek
bisa berkurang”.
Kakek :”tapi ini kan obat untuk ayah kalian
yang sedang sakit”.
Putri
tiara :”sudahlah, aku masih punya satu
tangkai lagi kok ,untuk obat ayah”.
Toni :terima kasih putri.
Kakek :”mulia sekali hatimu!! Kakek hanya
bisa memberikan selendang ini.
Toni :pakailah selendang ini jika kalian
dalam bahaya”.
(beberapa
menit kemudian kakek dan cucu nya itu pergi dengan sendirinya)
Putri
mutia :”sebenarnya kakek itu siapa?”.
(tampak
dari kejauhan dukun itu datang).
Putri mutia :”adikku kamu harus bersembunyi?”.
Putri
tiara :”kakak tidak ingat apa kata
kakek itu selendang ini bisa
menyelamatkan kita dari bahaya”.
Putri
mutia :”iya kamu benar cepat kita pakai
selendang ini”.
Dukun :”kemana putri-putri itu berada? apa
ini? panas sekali tolong aku, panas…panas. Ampuni aku putri aku tidak akan
berbuat jahat lagi”.
(karena kena sinar selendang, dukun
itu kepanasan dan ia berubah menjadi batu yang
berkilauan yang disebut batu mutiara, dan juga ayah mereka bisa sembuh
dari penyakitnya akhirnya putri mutia dan tiara bisa bahagia selamanya).
Di suatu kerajaan ada seorang putri
kembar yang baik hati. Pada suatu hari mereka pergi ke suatu hutan untuk
mencari bunga yang katanya bisa menyembuhkan penyakit ayahnya itu.
Raja :”putriku,
putri tiara dan putri mutia sekarang kalian sudah mulai dewasa,
Aku sudah tidak bisa memimpin kerajaan ini
kerena ayah sudah tua”.
Putri
tiara :”kenapa begitu ayah?, ayah pasti
sembuh dan memimpin kerajaan ini
lagi”.
Permaisuri :”jika ayah kalian ingin sembuh, kalian harus
mencari bunga dihutan seberang didekat danau pelangi”.
Putri
mutia :”baik ibu jika bunga itu bisa
menyembuhkan penykit ayah, kami akan mencarinya sekarang”
Permaisuri :”tapi kalian harus melewati rintangan yang
cukup berat, apalagi hutan itu banyak binatang buas kami tidak mau kehilangan
kalian karena dimakan binatang buas”.
Putri
tiara :”kita bisa kok melewati semua
rintangan itu, asal ayah bisa sembuh dari penyakitnya”.
Raja :”kalian memang anak yang berhati
mulia, ayah bangga mempunyai putri seperti kalian”.
(ketika
mereka mencari bunga itu, mereka tersesat, dan akhirnya mereka terpisah)
Putri
mutia :”adikku, putri tiara dimana kamu
berada?aku tidak bisa terus terusan berada disini aku harus mencari putri tiara
dan bunga itu”.
Tari :mengapa kamu ada d hutan ini
putri?
Putri
mutia :aku sedang mencari adikku.
Tari :mengapa kamu bisa terpisah
dengan adikmu?
Putri
mutia :kami tersesat d hutan ini ketika
kami ingin mencari bunga untuk ayahku.
Tari :kamu harus cepat menemukan
adikmu itu putri. Karena di hutan ini banyak binatang buas.
Tari :iya, saya tau
Tari :sebaiknya kamu pergi ke dukun
sakti yang ada di sana. Siapa tau dukun itu bisa menolong mu
Putri
mutia :ok! Terima kasih.
(seminggu sudah mereka telah berpisah,
dan akhirnya putri mutia menemui seorang dukun sakti di hutan itu).
Putri
mutia :”permisi mbah?
Dukun :”ada apa kau kemari anak manis?”
Putri
mutia :”aku ingin minta tolong pada mbah,
sudah seminggu adikku putri tiara hilang kami tersesat dihutan ini”.
Dukun :”jika kamu ingin menemukan adikmu,
kamu harus memenuhi syarat yang aku berikan yaitu jika adikmu ditemukan kalian
harus menikah denganku”.
Putri
mutia :”(tanpa pikir panjang)”ok! Saya
akan memenuhi syarat yang kamu berikan”.
Dukun :”adikmu berada didekat danau pelangi
yang ada dihutan ini kamu harus melalui rintangan yang ada”.
Putri
mutia :”terima kasih . Sekarang aku harus
mencari adikku”.
(setelah mendapat rintangan yang cukup
berat akhirnya putri mutia menemukan putri tiara).
Putri mutia :”adikku putri tiara, apa kamu tidak apa-apa?”.
Putri
tiara :”aku tidak apa-apa, tapi kenapa
kakak sedih, apa kakak tidak senang aku kembali”.
Putri
mutia :”bukan begitu adikku, aku sudah
membuat perjanjian pada dukun itu”.
Putri
tiara :”perjanjian apa? dan dukun apa ?
aku tidak mengerti maksud kakak”.
Putri
mutia :”adikku, aku sudah membuat
kesalahan, aku berjanji pada dukun itu jika aku bisa menemukanmu kamu akan
bersedia menikah dengannya”.
Putri
tiara :”jangan bersedih, kak. sebaiknya
kita cepat pulang kekerajaan. Aku sudah menemukan bunga untuk menyembuhkan
penyakit ayah.
(ketika
dalam perjalanan pulang, tiba-tiba munculseorang kakektua).
Kakek :”permisi!!!”.
Putri
tiara :”ada yang bisa saya bantu?”.
toni :”sudah tiga hari saya kakek
saya tidak makan, kami sangat lapar sekali”.
Putri
tiara :”saya hanya punya setangkai
bunga ini semoga ini berguna bagi kakek, bunga ini berfungsi mutuk menyembuhkan
segala penyakit, oleskan saja pada perut kakek insya Allah rasa lapar kakek
bisa berkurang”.
Kakek :”tapi ini kan obat untuk ayah kalian
yang sedang sakit”.
Putri
tiara :”sudahlah, aku masih punya satu
tangkai lagi kok ,untuk obat ayah”.
Toni :terima kasih putri.
Kakek :”mulia sekali hatimu!! Kakek hanya
bisa memberikan selendang ini.
Toni :pakailah selendang ini jika kalian
dalam bahaya”.
(beberapa
menit kemudian kakek dan cucu nya itu pergi dengan sendirinya)
Putri
mutia :”sebenarnya kakek itu siapa?”.
(tampak
dari kejauhan dukun itu datang).
Putri mutia :”adikku kamu harus bersembunyi?”.
Putri
tiara :”kakak tidak ingat apa kata
kakek itu selendang ini bisa
menyelamatkan kita dari bahaya”.
Putri
mutia :”iya kamu benar cepat kita pakai
selendang ini”.
Dukun :”kemana putri-putri itu berada? apa
ini? panas sekali tolong aku, panas…panas. Ampuni aku putri aku tidak akan
berbuat jahat lagi”.
(karena kena sinar selendang, dukun
itu kepanasan dan ia berubah menjadi batu yang
berkilauan yang disebut batu mutiara, dan juga ayah mereka bisa sembuh
dari penyakitnya akhirnya putri mutia dan tiara bisa bahagia selamanya).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar