Jumat, 22 November 2013

Anak Sima: Bayi Pemakan Jantung
 
Cerita rakyat Anak Sima ini penuh misteri, ada beberapa sumber yangsaya temui menceritakan bahwa sewaktu beliau kecil memang pernahmendengar jeritan tangis Anak Sima. Cerita ini berkembang di daerahhulu sungai, waktu itu pernah menjadi cerita yang menghebohkan tetapisekarang tidak banyak lagi anak muda yang mengetahui kisahnya.
Anak Sima berasal dari anak kapang(anak terlahir dari hubungan tidak sah), karena merupakan anak hubungangelap maka ibu sang bayi membuangnya ke dalam hutan lebat setelahdilahirkan, untuk membuang rasa malu. Bayi yang baru lahir ini menangissejadi-jadinya karena ia merasa lapar dan kedinginan. Berhari-harimenangis tidak ada seorang pun yang mendengar sehingga hampir mati.
Tiba-tiba saat itu lewatlah Takau(jenis hantu paling kuat dalam cerita rakyat Kalsel, bisa berubahbermacam bentuk dan ilmunya sangat tinggi). Takau yang lewat ini sangatkelaparan, saat ia mendengar tangisan bayi segera ia menuju ke sumbersuara.
” aumm (takau dalam bentuk macan) laparnya ai parut ku,nyaman banar bisa bayi ngini lamun kumakan” geram Takau (lapar sekaliperutku, sungguh lezat kalau bayi ini kumakan).
Takau pun segeramendekati bayi itu, bayi yang menangis disentuhnya tiba-tiba berhentimenangis. Takau terpesona melihat kecakapan anak ini. Rambutnyaikal,hidung mancung, matanya bulat, bibirnya merah delima, dantersenyum dengan sangat manis. Takau berubah menjadi bentuk manusia,digendongnya dengan mesra bayi itu, di dalam hatinya tidak ada lagimaksud untuk memakan bayi ini.
“bah, baik ku bawa bulik hajabayi ngini, bungas banar, kujadiakan anakku, kusayangi wan kupalihara”kata Takau kegirangan (wah, sebaiknya kubawa pulang saja bayi ini,cantik sekali, aku jadikan anakku, aku sayangi dan aku pelihara).Bertahun-tahun Takau memelihara bayi yang diberinya nama Anak Sima,tetapi anehnya Anak Sima ini tidak bertambah dewasa bentuknya tetapseorang bayi. Karena dipelihara oleh hantu, maka Anak Sima pun memilikiilmu hantu dari Takau. Takau dan Anak Sima selalu mengembara kehutan-hutan, kadang digendong kadang dihambin (digendong dipunggung/dibopong) Takau sangat menyayangi Anak Sima. Saat Anak Simalapar maka ia akan pergi sendiri mencari makanannya. Jenis makanan yangpaling disukai Anak Sima adalah jantung manusia hidup.
AnakSima mempunyai ilmu yang lumayan hebat semacam ilmu pengasih, dengantangisannya orang akan terpesona sehingga mencari-cari sumber suara,setelah orang itu mendekat Anak Sima dengan mesra akan memanggil orangitu ‘Uma-Uma’ (mama). Orang yang dipanggil akan merasa kasihan dansayang sehingga tidak mampu menahan keinginan untuk menggendong AnakSima.
Pada suatu ketika, ada seorang ibu tua yang sedangmengumpulkan kayu bakar memasak di hutan. Tiba-tiba ia dikejutkan olehbunyi suara tangisan bayi, meskipun dalam pikirannya bingung ada tangisbayi dalam hutan, tetapi tangisan itu sangat menggoda untuk dicari.Diperhatikannya sekeliling untuk mencari sumber tangisan itu,didekatinya, ketika sampai dibawah pohon dilihatnya ada seorang bayiyang sangat cantik rupanya.
“Uma” ujar bayi itu. Perempuan tuasangat terkejut mendengar panggilan itu. Langsung saja timbul rasa ibadan sayangnya pada bayi ini. Segera didekatinya bayi yang tadimemanggilnya dengan sebutan mama.
“kur sumangat,anakku” ujarnya (semacam panggilan orang Melayu Banjar, maksudnyamengembalikan semangat yang hilang). Bayi ini segera digendongnya,tetapi anehnya si bayi hanya mau dihambin. Kehendaknya dituruti olehibu tua, dalam perjalanan pulang ke rumah dihambinnya bayi ini yang taklain adalah Anak Sima.
Semakin jauh perjalanan, si perempuantua semakin merasakan punggungnya berat dan pedih, padahal si bayibadannya ringan. Karena tidak tahan lagi ia pun menengok ke belakang,tetapi yang dilihatnya sangat mengerikan, Anak Sima sedikit demisedikit memakan daging punggungnya sampai berlubang setelah itudiambilnya jantung kemudian dimakannya. Perempuan tua yang sudahdiambil jantungnya segera ditinggalkan lari ke dalam hutan.
Begitulahcara Anak Sima menjerat korbannya. Begitu banyak korban berjatuhan didalam hutan karena terpesona oleh Anak Sima ini. Semua korban ditemukandalam keadaan yang hampir sama, tubuh bagian belakang berlubang danjantungnya telah hilang.
Di daerah yang menjadi sumber ceritaini, sering terdengar bunyi tangisan bayi di samping rumah. Bayi inimenangis sambil memanggil Uma kepada orang di dalam rumah. Bagi yangsudah tahu maka akan menyahut “Aku lainan uma ikam. Uma ikam di anu /di kampung anu” (aku bukan ibumu, ibumu di anu / di kampung anu). MakaAnak Sima yang mendengar jawaban tadi akan segera pergi ke tempat yangdisebutkan oleh yang punya rumah. Sehingga terhindarlah mereka dariancaman Anak Sima.
Menurut kepercayaan, rambut Anak Sima mampumemberi ilmu. Barangsiapa yang memiliki rambut Anak Sima akan mempunyaiilmu menghilang, kebal senjata, dan kaya raya. Tetapi sampai saat inimenurut cerita tidak ada seorang pun yang mampu menangkap Anak Simauntuk dipotong rambutnya.

didokumentasikan oleh departemen kebudayaan kalsel pada tahun 1984
Sumber: http://sanggar-ada.webs.com/apps/blog/entries/show/4004214-anak-sima-bayi-pemakan-jantung

Tidak ada komentar:

Posting Komentar