Jumat, 22 November 2013

Balian Mabor: Ilmu Hantu Pemakan Mayat
Kisah ini berasal dari kepercayaan orang Dayak Bukit di daerahSampanahan, daerah di ujung tenggara pulau Kalimantan berseberangandengan Kotabaru Pulau Laut Kalimantan Selatan. Orang tua di sanabercerita secara turun temurun mengenai kisah seorang pemuda bernamaTanghi yang berubah menjadi Balian Mambur (tabib sakti menurutkepercayaan Kaharingan).
Menurut cerita, ada seorang anakbernama Tanghi yang sejak kecil sudah ditinggal mati kedua orangtuanya. Hidupnya tidak karuan dan luntang lantung mengharap belaskasihan orang. Akhirnya di kampung itu ada seorang duda yang merasakasihan dengan Tanghi dan mengangkatnya menjadi anak. Tanghi kemudiandewasa dengan bimbingan dan lindungan oleh orang yang sudah dianggapnyaayah ini. Dia diajari bertanam, berburu, dan berbagai keahlian hiduplainnya. Tanghi merasa sangat menyayangi dan menghormati ayah angkatnyaini. Tiba-tiba bencana kembali mendatangi hidup Tanghi, ayah angkatnyayang sangat disayangi meninggal dunia. Sebagai remaja tanggung Tanghisangat terpukul dan tidak tentu arah memikirkan nasib hidupnya kelak.Setelah ayahnya selesai dikuburkan, Tanghi tidak mau meninggalkankuburan ayahnya ini, dia terus menerus menangis dan meratapi kepergianayahnya. Selama tiga hari tiga malam Tanghi menjagai kuburan ayahnya,pada malam ketiga Tanghi merasa kelelahan dan tertidur di dekat kuburanitu.
Pada saat itulah datang Bumburaya (sejenis hantupemakan mayat), menurut kepercayaan lama, Bumburaya ini akan datangsetelah orang mati dikuburkan untuk memakan mayatnya, ini sebabnya adakepercayaan Kaharingan menunggui orang mati sampai tiga hari dikuburannya. Selama tiga hari Tanghi menangis dikuburan ayahnya ituternyata Bumburaya tidak berani mendekat, setelah Tanghi tertidurdikira Bumburaya kuburan itu sudah tidak ada lagi yang menjaganya.Mulailah Bumburaya dengan ganasnya menggali tanah untuk mencari mayatdi dalamnya, Tanghi yang tadi tertidur tiba-tiba terbangun mendengarbunyi kuburan digali. Tanghi mencari-cari asal suara itu, dilihatnya didalam kuburan ada makhluk asing yang hanya pernah didengarnya daricerita orang tua dulu. Di sekitar kuburan yang digali tadi terdapat Salipang(tas kecil dari rotan yang digantungkan di bahu), menurut ceritasalipang ini adalah tempat Bumburaya menyimpan ilmu kesaktiannya.Dengan mengendap-endap Tanghi mendekati salipang yang ditinggal di atasliang dan segera mengambilnya, Bumburaya terkejut mencium bau manusiahidup, segera ia bangkit dengan pandangan mengerikan dan mengancamdidekatinya Tanghi yang sedang memegang salipang miliknya. TetapiTanghi tidak merasa gentar, karena dalam kesedihannya ia tidak pedulilagi apakah hidup atau mati.
Melihat manusia yang adadihadapannya tidak takut, Bumburaya melunak dan berusaha membujukTanghi untuk mengembalikan salipang miliknya. Rupanya tanpa salipangmiliknya Bumburaya tidak memiliki kekuatan apa-apa kalau inginmenghadapi manusia.
“bulikakan pang salipang ampun diaku” bujuk Bumburaya. (kembalikan salipang milikku)
“kada handak, ikam sudah maulah idabul lawan kuburan abah diaku” tolak Tanghi (tidak mau, kamu sudah berlaku jahat terhadap kuburan ayahku)
“lamun kada handak mambulikakan jua kubunuh ikam!” ancam Bumburaya (kalau tidak mau mengembalikan akan kubunuh)
“bunuhha, aku ni kadada guna hidup di dunia lagi, kadada wadah mangadu,kadada rumah wadah banaung, baik aku mati ha daripada maristamananggung darita” tantang Tanghi (bunuhlah, tidak ada gunanyalagi aku hidup di dunia, tidak ada tempat mengadu dan rumah tempatbernaung, lebih baik mati saja daripada merana menanggung derita)
“ikam masih halus, mun balum masanya mati kada kawa diaku mambunuh ikam” kata Bumburaya (kamu masih kecil, kalau belum waktunya mati, aku tidak bisa membunuh kamu)
Adeganbujuk membujuk ini berlangsung lama, Tanghi tetap pada pendiriannyauntuk minta bunuh, minta mati kepada Bumburaya. Sedangkan Bumburayatidak mau membunuh Tanghi karena menurutnya belum waktunya Tanghi mati.Akhirnya Tanghi membujuk Bumburaya untuk menghidupkan kembali ayahnya,tetapi Bumburaya memberi peringatan bahwa tubuh ayahnya sudah sebagianhancur apabila dihidupkan akan menjadi bentuk yang mengerikan. Tanghibersedia apapun bentuk ayahnya asal bisa tetap hidup bersamanya. Makamulailah Bumburaya menghidupkan ayah Tanghi, ternyata memang benar saatayah Tanghi bangkit, matanya dan sebagian besar tubuh sudah dimakanulat dan mengerikan. Tanghi melihat kondisi ayahnya malah ketakutan, iaminta kepada Bumburaya untuk mengembalikan saja ayahnya dalam kubur.Bumburaya pun kembali mematikan ayah Tanghi dan mengembalikan mayatnyadalam kubur.
Setelah keinginan Tanghi dipenuhi ternyata Tanghitetap tidak mau mengembalikan salipang milik Bumburaya. Tidak kehabisanakal Bumburaya pun membujuk Tanghi dengan kesaktian miliknya.
“apa maksud ikam” tanya Tanghi (apa maksudmu)
“gasanikam kubariakan minyak nang ada di dalam salipang itu, minyaknyabahasiat banar, urang garing wan urang nang sudah mati kawa ikam tambaimun disapuakan minyak ngini” terang Bumburaya (untukmu kuberikanminyak yang ada di dalam salipang, minyaknya sangat berkhasiat, orangsakit dan orang mati bisa disembuhkan kalau diusapkan minyak ini)
“mun kaya itu, aku hakun” kata Tanghi (kalau begitu aku bersedia)
“tapiada sabuting syaratnya, ikam kada bulih jauh-jauh manambai urang,batasnya kada bulih tapamalam di wadah urang nang ikam datangi itu”kata Bumburaya lagi (tapi ada satu syaratnya, kamu tidak boleh terlalujauh mengobati orang, batasnya tidak boleh sampai bermalam di tempatorang yang akan diobati)
“kanapa kaya itu?” tanya Tanghi (mengapa seperti itu?)
“mun ikam kawa sakahandak hati maubati urang nang garing sampaijauh-jauh, kadada lagi kena urang mati maka kadada lagi mayat gasan akumakan” Bumburaya menerangkan (kalau kamu bisa sekehendak hati mengobatiorang sampai jauh, tidak ada lagi orang yang mati, maka tidak ada mayatuntuk aku makan)
Tanghi pun setuju, dikembalikannya salipangmilik Bumburaya, setelah itu segera Bumburaya memberikan ilmunya sertaminyak untuk mengobati orang sakit bahkan orang yang sudah mati kepadaTanghi. Akhirnya Tanghi menjadi pananambaan (tabib) yangsanggup mengobati sakit apa saja dan menghidupkan kembali orang yangmati. Nama Tanghi semakin terkenal, berduyun-duyun orang menemuinya,bagi yang sakit ringan datang sendiri, yang sakit berat didatangi kerumah tetapi Tanghi tetap memegang syarat untuk tidak terlalu jauh menambai (mengobati) orang. Karena ketenarannya itu ia mendapat gelar Balian Mambur konon cara Balian ini masih dipakai sampai sekarang.
Dalamkepercayaan Kaharingan, upacara Balian dilakukan dengan cara :mula-mula keluarga si sakit menyediakan sepotong kayu yang diukirmenyerupai manusia, ada juga berbentuk Naga dan Ular terbuat dari kayuPulantan yang ringan. Di tengah balai disediakan tempat berbentuklingkaran yang bernama langgatan ( tempat meletakkanperalatan upacara) disini diletakkan patung sebagai lambang dewa-dewayang dipuja. Selama melakukan balian, gendang dibunyikan dan gelanghiyang dihentakan. Gelang Hiyang terbuat dari gangsa dan jumlah yangdipakai oleh seorang Balian menunjukkan kesaktiannya. Balian tingkattertinggi memakai 3 gelang hiyang. Langgatan dihiasi pula dengananyaman pucuk enau, di dalamnya diletakkan bakul dengan bermacam motifdan bentuk. Motif dan bentuk bakul ini ada yang dinamakan pipit mandi,mayang merekah, naga maulit (melingkar) dan sebagainya. Isi bakulmerupakan sesajian bagi dewa-dewa berupa beras, lamang, ayam, danlain-lain sesuai keinginan Balian. Kerja Balian dalam mengobati inidisebut batutulung. Dalam upacara batutulung orang yang sakitdiletakkan membujur, dan selama siang malam sang Balian batandik (menari setengah loncat) di sekeliling orang sampai akhirnya sembuh.
Beberapatahun kemudian Tanghi sudah tua dan berkeluarga serta semakin terkenal.Rupanya dengan ketenarannya itu dan niat baik Tanghi membuatnya lupauntuk tidak mengobati orang jauh-jauh sehingga Bumburaya tidakmempunyai makanan mayat lagi di sekitar sana dan akhirnya pergimeninggalkan Tanghi. Akibatnya ada orang yang iri dan mengetahuirahasia perjanjian Tanghi dengan Bumburaya. Saat Tanghi melakukanpengobatan yang jauh, orang yang iri itu menculik anak dan istri Tanghikemudian membunuhnya, supaya Tanghi tidak bisa lagi menghidupkandibakarnya mayat mereka berdua dan abunya dibuang ke sungai.
SaatTanghi pulang dia tidak menemukan anak dan istrinya, kata orang kampungmereka berdua sudah dibunuh dan dibakar tanpa ada sisa mayatnya lagi.Mendengar ini Tanghi pun kehilangan semangat hidup, pikirnya buat apadia bisa mengobati orang tetapi keluarga sendiri tidak bisadisembuhkan. Akhirnya Tanghi bertekad tidak ingin lagi menemui manusia,dia bersumpah bila manusia ingin bantuannya harus mengadakan upacarabalian delapan hari delapan malam tanpa makan dan tidur terus menerusbatandik. Setelah mengucapkan sumpah itu Tanghi menghilang jasadnyamendewata dan tidak bisa lagi ditemui manusia.
Sejak saat itudi kepercayaan Kaharingan bermunculan Balian-Balian lainnya untukmelakukan pengobatan tetapi tidak ada yang sehebat Balian Mambur yangsampai bisa menghidupkan orang mati. Balian yang lain selalu berupayamemanggil Balian Mambur tetapi tidak ada yang sanggup. Menurutkepercayaan apabila ada orang Dayak bukit sakit kemudian diobati Baliantetapi tidak berhasil berarti Balian Mambur tidak sudi datang menolongmereka.
Sumber: http://sanggar-ada.webs.com/apps/blog/entries/show/4004284-balian-mambur-ilmu-hantu-pemakan-mayat

Anak Sima: Bayi Pemakan Jantung
 
Cerita rakyat Anak Sima ini penuh misteri, ada beberapa sumber yangsaya temui menceritakan bahwa sewaktu beliau kecil memang pernahmendengar jeritan tangis Anak Sima. Cerita ini berkembang di daerahhulu sungai, waktu itu pernah menjadi cerita yang menghebohkan tetapisekarang tidak banyak lagi anak muda yang mengetahui kisahnya.
Anak Sima berasal dari anak kapang(anak terlahir dari hubungan tidak sah), karena merupakan anak hubungangelap maka ibu sang bayi membuangnya ke dalam hutan lebat setelahdilahirkan, untuk membuang rasa malu. Bayi yang baru lahir ini menangissejadi-jadinya karena ia merasa lapar dan kedinginan. Berhari-harimenangis tidak ada seorang pun yang mendengar sehingga hampir mati.
Tiba-tiba saat itu lewatlah Takau(jenis hantu paling kuat dalam cerita rakyat Kalsel, bisa berubahbermacam bentuk dan ilmunya sangat tinggi). Takau yang lewat ini sangatkelaparan, saat ia mendengar tangisan bayi segera ia menuju ke sumbersuara.
” aumm (takau dalam bentuk macan) laparnya ai parut ku,nyaman banar bisa bayi ngini lamun kumakan” geram Takau (lapar sekaliperutku, sungguh lezat kalau bayi ini kumakan).
Takau pun segeramendekati bayi itu, bayi yang menangis disentuhnya tiba-tiba berhentimenangis. Takau terpesona melihat kecakapan anak ini. Rambutnyaikal,hidung mancung, matanya bulat, bibirnya merah delima, dantersenyum dengan sangat manis. Takau berubah menjadi bentuk manusia,digendongnya dengan mesra bayi itu, di dalam hatinya tidak ada lagimaksud untuk memakan bayi ini.
“bah, baik ku bawa bulik hajabayi ngini, bungas banar, kujadiakan anakku, kusayangi wan kupalihara”kata Takau kegirangan (wah, sebaiknya kubawa pulang saja bayi ini,cantik sekali, aku jadikan anakku, aku sayangi dan aku pelihara).Bertahun-tahun Takau memelihara bayi yang diberinya nama Anak Sima,tetapi anehnya Anak Sima ini tidak bertambah dewasa bentuknya tetapseorang bayi. Karena dipelihara oleh hantu, maka Anak Sima pun memilikiilmu hantu dari Takau. Takau dan Anak Sima selalu mengembara kehutan-hutan, kadang digendong kadang dihambin (digendong dipunggung/dibopong) Takau sangat menyayangi Anak Sima. Saat Anak Simalapar maka ia akan pergi sendiri mencari makanannya. Jenis makanan yangpaling disukai Anak Sima adalah jantung manusia hidup.
AnakSima mempunyai ilmu yang lumayan hebat semacam ilmu pengasih, dengantangisannya orang akan terpesona sehingga mencari-cari sumber suara,setelah orang itu mendekat Anak Sima dengan mesra akan memanggil orangitu ‘Uma-Uma’ (mama). Orang yang dipanggil akan merasa kasihan dansayang sehingga tidak mampu menahan keinginan untuk menggendong AnakSima.
Pada suatu ketika, ada seorang ibu tua yang sedangmengumpulkan kayu bakar memasak di hutan. Tiba-tiba ia dikejutkan olehbunyi suara tangisan bayi, meskipun dalam pikirannya bingung ada tangisbayi dalam hutan, tetapi tangisan itu sangat menggoda untuk dicari.Diperhatikannya sekeliling untuk mencari sumber tangisan itu,didekatinya, ketika sampai dibawah pohon dilihatnya ada seorang bayiyang sangat cantik rupanya.
“Uma” ujar bayi itu. Perempuan tuasangat terkejut mendengar panggilan itu. Langsung saja timbul rasa ibadan sayangnya pada bayi ini. Segera didekatinya bayi yang tadimemanggilnya dengan sebutan mama.
“kur sumangat,anakku” ujarnya (semacam panggilan orang Melayu Banjar, maksudnyamengembalikan semangat yang hilang). Bayi ini segera digendongnya,tetapi anehnya si bayi hanya mau dihambin. Kehendaknya dituruti olehibu tua, dalam perjalanan pulang ke rumah dihambinnya bayi ini yang taklain adalah Anak Sima.
Semakin jauh perjalanan, si perempuantua semakin merasakan punggungnya berat dan pedih, padahal si bayibadannya ringan. Karena tidak tahan lagi ia pun menengok ke belakang,tetapi yang dilihatnya sangat mengerikan, Anak Sima sedikit demisedikit memakan daging punggungnya sampai berlubang setelah itudiambilnya jantung kemudian dimakannya. Perempuan tua yang sudahdiambil jantungnya segera ditinggalkan lari ke dalam hutan.
Begitulahcara Anak Sima menjerat korbannya. Begitu banyak korban berjatuhan didalam hutan karena terpesona oleh Anak Sima ini. Semua korban ditemukandalam keadaan yang hampir sama, tubuh bagian belakang berlubang danjantungnya telah hilang.
Di daerah yang menjadi sumber ceritaini, sering terdengar bunyi tangisan bayi di samping rumah. Bayi inimenangis sambil memanggil Uma kepada orang di dalam rumah. Bagi yangsudah tahu maka akan menyahut “Aku lainan uma ikam. Uma ikam di anu /di kampung anu” (aku bukan ibumu, ibumu di anu / di kampung anu). MakaAnak Sima yang mendengar jawaban tadi akan segera pergi ke tempat yangdisebutkan oleh yang punya rumah. Sehingga terhindarlah mereka dariancaman Anak Sima.
Menurut kepercayaan, rambut Anak Sima mampumemberi ilmu. Barangsiapa yang memiliki rambut Anak Sima akan mempunyaiilmu menghilang, kebal senjata, dan kaya raya. Tetapi sampai saat inimenurut cerita tidak ada seorang pun yang mampu menangkap Anak Simauntuk dipotong rambutnya.

didokumentasikan oleh departemen kebudayaan kalsel pada tahun 1984
Sumber: http://sanggar-ada.webs.com/apps/blog/entries/show/4004214-anak-sima-bayi-pemakan-jantung

Kamis, 21 November 2013

Legenda Telaga Pasir - Cerita Rakyat Jawa

Legenda Telaga Pasir - Pada Suatu Hari di suatu tempat di daerah kaki Gunung lawu daerah Magetan Jawa Timur hiduplah suami istri bernama Kyai Pasir dan Nyai Pasir, Mereka adalah sepasang suami istri yang tinggal di sebuah gubung di tepi hutan. meskipun terbuat dari kayu dan beratap dedaunan namun gubuk mungil itu sudah jukup aman bagi kiyai Pasir dan istrinya. dari gangguan binatang liar dan panasnya terik matahari, dinding gubuk itu terbuat dari kulit kayu yang di ikatkan pada sebuah tiang kayu dengan menggunakan rotan. diantara dinding-dinding kayu itu diberi sedikit celah sebagai ventilasi sehingga udara segar dapat keluar masuk kedalam gubuk yg mereka tempati itu.

Kyai Pasir adalah seorang petani ladang dari hasil ladang itulah ia dan istrinya bisa hidup, walaupun dengan hidup seadanya. ladang milik Kyai pasir terletak di tepi hutan, tidak jauh dari tempat tinggalnya, suatu hari, lelaki tua yg mulai renta itu berangkat keladang dengan mebawa sebuah kapak untuk membabat hutan dan hendak membua ladang baru di dekat ladang miliknya. ketika hendak menebang selah satu pohon besar, tiba-tiba Kyai Pasir melihat sebuah telur besa ter geletak di bawah pohon yang hedak ia tebang itu.

Haaa... telur binatang apa ini gumamnya dengan heran dan kyai Pasir sangat penasaran melihat telur besar itu. dan diambilah telur besar itu seraya diamatinya.
Ah... tidak mukin kalo telur ayam, mana mukin telur ayam sebesar ini lagi pula tidak ada ayam di daerah ini''

Kyai pasir ia tidak mau memikirkan itu binatang apa, baginya, itu adalah lauk makan siang oleh karnanya ia pun bergegas membawa telur itu untuk lauk makan siang ia dan istrinya. 

Setelah sampai di rumah ia pun segera menyuruh istrinya, Bu'' tolong masakin telur itu untuk lauk makan siang kita..'' ujar Kyai Pasir.

Wah, besar sekali telur ini, baru pertama kali ini aku melihat telur sebesar ini'' ujar Nyai Pasir dengan heran saat menerima telur itu.. dari mana telur ini pak tanya Nyai pasir pada suaminya.

Kyai pasir pun bercerita bagaimana ia menemukan telur itu, setelah itu ia pun kembali meminta untuk segera memasak telur itu karena sudah kelaparan, ia juga tidak sabar ingin segera menyantap telur itu.

ini telur binatang apa pak'' tanya istrinya.
Sudah lah Bu, tidak usah banyak tanya ujar kyai pasir mulai kesel, cepatlah masak telur itu perutku sudah keroncongan.!

Nyai Pasir pun segera kedapur untuk segera memasak telur itu, smbil menunggu telur matang, Kyai pasir pun sambil berabah tubuhnya sejenak karena merasa kecapekan, tak berapa lama isterinya pun selalsai memasak telurnya.

Pak hidangan makan siang telah siap, kita makan dulu, ujar Nyi Pasir.

Kyai pasir pun beranjak dari tidurnya, ia dan isterinya pun segera menyantap telur itu dengan lahap,
telur rebus itu pun mereka bagi dua sama rata, usai makan siang ia pun kembali kehutan untuk melanjutkan pekerjaannya, ditengah perjalanan ia pun masih merasakan nikmatnya telur rebus tadi, setelah sesampai diladang, sekujur tubuhnya kaku dan merasa kesakitan.

aduhhh.. kenapa sekujur tubuhku merasa sakit seperti ini'' ratap Kyai Pasir.

semakin lama rasa sakit ditubuhnya semakin menjadi-jadi, Kyai pasir pun tidak kuat menahan rasa sakit itu sehingga rebah ketanah dan berguling-guling kesana kemari, selang beberapa saat kemudian tubuhnya berubah menjadi seekor ular naga besar, sungutnya sangat tajam dan keras Kyai pasir yg berubah menjadi seekor naga jantan pun terus berguling-guling tanpa henti.

pada saat yg bersamaan Nyai Pasir yg berada di rumah pun mengalami nasib yg sama.
rupanya telur yg telah makan tadi adalah sebuah telur naga, Nyai pasir yg telah merasa kan kesakitan pun segera berlari keladang untuk minta tolong kepada suaminya. alangkah terkejutnya setelah ia tiba diladang, ia mendapati suaminya yg telah berubah menjadi naga yg sangat menakutkan, ia pun segera berlari merasa ketakutan, namun karena tidak sanggup lagi menahan rasa sakit di sekujur tubuhnya Nyai pasir pun ahirnya rebah dan berguling-guling ditanah, tak lama kemudian hingga ahirnya sekujur tubuhnya di tumbuhi sisik dan menjadi naga betina


DMCA Protection on : http://jurirakyat.blogspot.com/2013/06/legenda-telaga-pasir-cerita-rakyat-jawa.html#ixzz2lHy1FKbc
Asal Usul Gunung Merapi
Dahulu kala, pulau Jawa belum banyak daerah yang dihuni oleh manusia. Kebanyakan wilayahnya adalah hutan belantara yang dihuni oleh makhluk-maklhuk gaib dan binatang liar. Keadaan pulau jawa pada waktu itu miring, shingga mengkawatirkan kelangsungan makluk hidup yang menghuninya. Hanya ada beberapa bagian yang dihuni oleh sekelompok manusia yang hidup secara bergerombol dan suka berpindah-pindah karena keganasan alam dan serangan musuh.
Para penghuni pulau jawa ini tidak menyadari kalau tanah yang mereka tempati itu sebenarnya miring, sehingga ada kekhawatiran akan meluncur dan tenggelam ke laut Selatan. Yang mengetahui keadaan ini adalah para dewa di kayangan yang peduli akan kelangsungan hidup para penghuni pulau Jawa waktu itu. Para dewa di kayangan akhirnya sepakat untuk membuat agar pulau Jawa tidak miring, sehingga para penghuninya bisa berkembang biak dan semakin maju peradabannya.
. Ketakutan yang mereka alami tentu saja tidak bisa mereka elakkan lagi. Tidak hanya menusia yang ketakutan namun para penghuni lainnya termasuk binatang juga lari tunggang-langgang ketakutan.
Para dewa kemudian berunding lagi untuk menentukan pemberat yang akan mereka taruh di tengah pulau itu. Mereka memutuskan menggunakan Gunung Jamurdwipa yang yang sangat terkenal bagi makhluk-makhluk gaib dan sangat tinggi menjulang di dalam laut selatan. Para dewa kemudian memberikan pengarahan dan meminta ijin para penghuni Gunung Jamurdwipa aga segera pindah tempat, karena gunung yang mereka tempati akan dipindahkan ke tengah-tengah pulau Jawa.
Dari hasil pengukuran yang telah mereka lakukan terdahulu, ternyata lokasinya dihuni oleh dua orang yang sedang bekerja di tengah hutan belantara. Ke dua orang itu tenyata empu yang sedang membuat keris. Para dewa kemudian mengutus Dewa Panyarikan dan Batara Naradha beserta para pengawal untuk memberitahu kepada kedua orang itu agar segera pindah karena tempatnya akan diletakkan Gunung Jamurdwipa.
Para utusan dewa itu terpesona melihat kedua empu yang sedang mengerjakan keris masing-masing tanpa bantuan alat apapun. Empu itu sedang mencampur segala macam bahan logam dan dengan tangan kosong mereka menggunaka telapak tangan dan jari-jari untuk menempa dan memilin campuran bubuk logam itu hingga menggumpal.
Pekerjaan empu pada waktu itu tentu saja tidak bisa disela karena memelukan konsantrasi tingkat tinggi untuk mengolah bijih logam itu. Para utusan pun mau menunggu, dan sambil melihat betapa takjubnya mereka mengetahui cara pembuatan keris yang dilakukan oleh para empu itu. Gumpalan besi itu kemudian dipukul-pukul dan diurut-urut oleh para empu itu hanya menggunakan tangan mereka. Dan yang lebih menakjubkan lagi gumpalan besi itu membara dan menyala-nyala namun tangan para empu itu tidak terbakar sedikitpun.
Pekerjaan empu itu sebenarnya belum selesai namun karena ada utusan penting, maka pekerjaanya di hentikan sementara dan menemui utusan dari kayangan tersebut. Empu tersebut kemudian memperkenalkan diri. Yang satunya bernama Mpu Permadi sedangkan yang satunya lagi bernama Mpu Rama. Setelah saling memperkenalkan diri dan sedikit basa-basi, akhirnya Batara Naradha dan Dewa Panyarikan mengutarakan maksud kedatangannya
Batara Naradha pun segera menyampaikan maksud kedatangannya dan didukung oleh pernyataan Sewa Panyarikan, yaitu menyarankan agar kedua empu itu segera pundah dari lokasi itu karena akan ditepatkan gunung besar yang akan digunakan untuk menyeimbangkan pulau Jawa yang sedang miring. Batara Naradha menjelaskan hal ikhwal terjadinya gempa dan keadaan pulau Jawa yang sangat mengkawatirkan mengharapkan agar kedua orang itu mau mengerti dan menuruti kehendaknya tanpa ada halangan satupun. Tidak lupa Dewa Panyarikan pun menjelaskan pentingnya pekerjaan itu demi kelangsungan hidup para penghuni pulau Jawa.
Mpu Permadi dan Mpu Rama tertegun dan saling berpandangan. Nampak dari gurat wajahnya seperti tidak berkenan dengan kehendak para dewa. Ke dua empu itu mempunyai kepentingan terkait dengan pekerjaannya yang belum selesai. Dan ternyata ke-dua empu itu tidak berkenan bila harus berpindah tempat, sementara pekerjaan membuat kerisnya baru saja dimulai dan harus diselesaikian dilokasi itu. Kedua empu itu berpendapat jika pembuatan kerisnya tidak selesai dengan sempurna akan mendatangkan malapetaka bagi manusia, maka harus mereka meminta harus menunggu hingga pekerjaannya selesai.
Kedua utusan itupun berpendapat jika perkara ini adalah perkara yang bersifat mendesak, sehingga jikalau harus menggunakan pemaksaan pun akan dijalankannya. Kedua utusan itu tak henti-hentinya menerangkan bahwa tugas yang diembannya adalah demi kelangsungan hidup umat di pulau Jawa. Namun kedua empu itu juga kokoh pada pendiriannya, jika pengerjaan keris itu tidak sempurna juga akan mendatangkan mala petaka bagi manusia.
Kedua kubu itu pun terlibat adu mulut yang sangat menegangkan. Nampaknya suasananya semakin menjadi tidak terkendali. Karena alasan yang sangat mendesak, maka kedua utusan dewa pun menggunakan pemaksaan dengan mengerahkan seluruh bala tentara pengawalnya untuk menyerang kedua empu itu. Kedua empu itu segera memasang kuda-kuda untuk menyambut serangan bala tentara kayangan itu. Nampaknya pertarungan itu tidaklah seimbang mengingat kesaktian dari kedua empu itu dalam waktu yang tdak lama semua bala tentara itu berhasil dikalahkan.
Kini tinggal berempat mereka berhadap-hadapan dan terjadilah duel satu lawan satu. Pertarungan sengit pun tak bisa dihindarkan. Pertarungan kali ini nampak seimbang, sehingga pertempurannya berlangsung lama dan wilayah sekitar pertempuran itu nampak berantakan, banyak batu-batu berhamburan dan hancur jadi debu, pohon-pohon besar bertumbangan dan asap atau debu mengepul.
Batara Guru kemudian memberi titah kepada Dewa Bayu untuk memberikan pelajaran buat Mpu Rama dan Mpu Permadi. Dewa Bayu diperintah untuk segera memindahkan Gunung Jamurdwipa dengan meniupnya. Batara guru tidak peduli dengan keselamatan kedua empu itu, karena telah menentang para dewa dan membahayakan keselamatan umat manusia.
Berangkatlah Dewa Bayu ke Laut Selatan. Dengan kesaktiannya, Dewa Bayu segera meniup gunung itu. Tiupan Dewa Bayu yang bagaikan angin topan berhasil menerbangkan Jamurdwipa hingga melayang-layang di angkasa dan kemudian jatuh tepat di perapian kedua empu tersebut. Kedua empu yang berada di tempat itu pun ikut tertindih oleh Gunung Jamurdwipa hingga tewas seketika. Kemudian roh kedua empu tersebut tidak bisa diterima di alam baka sehingga menjadi penunggu gunung itu.
Meskipun kedua empu sakti itu telah tewas tertimpa gunung, namun sisa-sisa kesaktiannya tidak padam. Bahan keris yang masih dalam proses pengerjaanya masih menyala dan tidak dapat dipadamkan kecuali oleh kedua orang empu yang sudah tewas tersebut dan terus menerus membara dan karena tertimbun oleh gunung, lama kelamaan semakin membara dan membesar. Karena bertambah besar baranya, maka tempatnya menjadi terbatas sedangkan tekanannya menjadi meningkat. Bara api yang makin membesar itu menyembur ke atas dengan membakar bebatuan dan tanah yang menimbunnya hingga meleleh. Oleh karena tanah dan bebatuan yang meleleh tadi mnimbulkan lobang yang semakin hari semakin bertambah luas hingga sekarang menjadi kawah.
Sumber: http://serbamakalah.blogspot.com/2013/02/cerita-rakyat-asal-usul-gunung-merapi.html

“LEGENDA NISAN BERLUMUR DARAH" CERITA RAKYAT MARTAPURA KABUPATEN BANJAR KALIMANTAN SELATAN

Dahulu kala ada cerita tentang dua kekasih yang mempunyai percintaan yang tragis. Cerita langkapnya sebagai berikut : 
Mashor adalah pemuda yang bertempat tinggal di desa yang sekarang sekitar Pekauman dan teluk selong. Mashor berasal dari keluarga yang miskin, tetapi mempunyai pendidikan yang tinggi dan budi akhlaknya tinggi. Dia mempunyai keahlian membaca Al-Quran yang sangat indah didengar. Mashor sebagai orang yang tidak mampu ikut bekerja di rumah Fatimah sebagai pembantu.
Fatimah merupakan gadis dari keluarga sangat kaya. Mereka tinggal disebarang desa Mashor, mungkin sekarang daerah Kampung Melayu. Orang tuanya merupakan pedagang yang mempunyai hubungan dagang keluar daerah. Terutama daerah Singapura.
Mashor sebagai pembantu mempunyai banyak pekerjaan yang harus dilakukannya seperti menimba air, memotong kayu, dan lain-lain. Hari demi hari, bulan demi bulan itu saja yang dilakukannya untuk membiayai hidup dan orang tuanya. Selama beberapa tahun Mashor bekerja dirumah kaya itu membuat Fatimah secara tidak sadar jatuh cinta kepadanya begitu juga sebaliknya. Tetapi karena adat yang menjaga ketat pertemuan antara perawan dengan bujangan membuat hubungan mereka tidak diketahui oleh keluarga.
Mashor sadar percintaan mereka pasti akan ditentang oleh keluarga Fatimah yang memegang adat keluarga. Mereka hanya akan menikahkan anak gadisnya hanya dengan orang yang sederajat dan mempunyai hubungan keluarga bangsawan dan pasti tentu harus pilihan keluarga. Tetapi Cinta di hati tidak bisa menolaknya. 
Tidak lama kemudian hubungan mereka mulai diketahui orang tua Fatimah. Betapa marahnya orang tua Fatimah mengetahui hal demikian. Mereka memutuskan untuk menjauhkan Mashor dari Fatimah dengan menugaskan Mashor menjaga kebun karet dan ladang keluarga Fatimah di seberang sungai.
Kebun karet ini berada jauh dari rumah Fatimah, menujunya hanya bisa dengan perahu jukung karena melewati sungai yang kecil. Mashor di berikan pondok kecil untuk berteduh dan melakukan kegiatan sehari-hari. Setiap hari dia bekerja merawat kebun karet tersebut. Setiap hasil karet hanya orang suruhan keluarga Fatimah saja yang mengambilnya. Dia tidak diberikan kesempatan untuk ke rumah sang Majikan.
Fatimah mengetahui kabar Mashor hanya dengan meminta keterangan acil ijah, pembantu yang sering mengatarkan beras buat Mashor.
Suatu hari ada orang kaya bernama Muhdar yang masih ada hubungan keluarga dengan Fatimah badatang (melamar) ke rumah Fatimah dengan menggunakan satu buah kapal yang sangat besar sesuai dengan derajat kekayaan orang tersebut. Niat Muhdar disambut baik oleh keluarga Fatimah, mereka sepakat untuk mengadakan perkawinan besar-besaran. Hal ini tidak menjadi beban bagi Muhdar karena kakayaannya.
Fatimah sangat menentang niat orang tuanya yang menjodohkannya dengan Muhdar. Dia kenal betul perangai Muhdar. Walaupun kaya tetapi dia tidak mempunyai budi pekerti dan ilmu agama sebaik Mashor. Tetapi dia harus menjalankan dua pilihan yang sangat berat. Di satu sisi dia mempunyai pilihan dan cinta yang diyakininya membawa kebahagian di dunia dan di akhirat yaitu hidup bersama Mashor. Di satu sisi dia harus mengikuti perintah orang tuanya, dia sadar menyakiti hati orang tua adalah perbuatan yang durhaka. Akhirnya Fatimah pasrah terhadap perjodohan ini. Perjodohan yang dilandasi oleh harta, hubungan keluarga bukan oleh Cinta. Mashor yang berada jauh tidak mengetahui perjodohan ini. Semuanya yang datang ke gubuk Mashor bekerja selalu menutupinya. Mereka tidak ingin dipecat majikan jika menceritakan hal tersebut.
Akhirnya acara pernikahan di mulai, Muhdar datang dengan beberapa kapal besar yang membawa mas kawin atau jujuran. Ada kapal yang membawa isi kamar lengkap, ada kapal yang membawa perhiasan emas dan batu permata, ada kapal yang membawa pakaian wanita yang sangat indah-indah. Bagi mereka semua itu hal biasa, karena bisnis dagang keluarga ini ke Singapura berupa batu permata dan kain. Mereka mempunyai banyak pelanggan di Singapura. Pada jaman tersebut sungai Martapura digunakan sebagai jalur perdagangan. Kapal-kapal besar pedagang Martapura sering berangkat membawa barang dagangan ke Pulau Jawa dan Sumatera hingga Singapura dan Malaysia. Sesuai dengan jalur perdagangan dunia antara Malaysia dan pulau Sumatera.
Pada malam harinya ketika semua kelelahan. Muhdar dan Fatimah tidur di kamar penganten. Belum sempat malam pertama itu terjadi ternyata rumah Fatimah terbakar akibat api dapur lupa di matikan. Muhdar lari keluar dengan segera tanpa memperdulikan Fatimah. Api semakin membesar Fatimah terjebak di dalamnya.
Mashor yang belum tidur melihat dari kejauhan warna merah di langit yang menadakan kebakaran. Dia yakin kebakaran itu berada di rumah Fatimah. Tanpa peduli aturan majikannya yang tidak memperbolehkannya mendekati rumah dia langsung berlari mengambil jukung. Setelah sampai di rumah Fatimah dia diberitahu bahwa Fatimah terjebak di dalamnya. Dengan kekuatan Cintanya dia terobos api dan menemukan Fatimah pingsan karena terlalu banyak menghirup asap. Dia angkat Fatimah melewati api yang besar. Dengan badannya dia melindungi Fatimah dari api dan kayu rumah yang berjatuhan. Setelah dia bawa keluar Mashor disambut Muhdar dengan merebut Fatimah dari pangkuan Mashor. Dengan demikian Mashor akhirnya mengetahui perkawinan tersebut. Belum sempat dia mendapatkan penjelasan, Mashor pingsan karena terlalu banyak luka bakar yang dialaminya.
Keluarga Fatimah memerintahkan agar mashor dirawat kembali di gubuknya tempatnya bekerja. Dan menginginkan agar peristiwa heroic ini jangan sampai diketahui Fatimah.
Subuh harinya mashor tidak bisa bertahan. Dia meninggal karena luka yang terlalu parah. Setelah sholat dzuhur dia dimakamkan di daerah perkebunan karet tersebut. Atau tepatnya sekarang berada di desa Tungkaran. Makam Mashor sederhana dengan nisan ulin. Untuk mencegah babi hutan kuburannya juga dipagar bambu.
Semuanya berada di pemakaman, baik teman-teman Mashor maupun keluarga Fatiamah. Tetapi Fatimah tidak mengetahui kematian ini. Dia masih lemah di kamar rumah Muhdar. Dia masih bertanya di dalam hati bagaimana dia bisa selamat, suaminya sendiri meninggalkannya saat kebakaran itu terjadi. 
Sewaktu malam hari pertanyaan itu di keluarkannya pada acil ijah yang sejak kecil merawatnya. Acil ijah tahu betul perasaan Fatimah kepada Mashor. Karena tidak dapat mendustai tuannya yang sejak kecil dia pelihara tersebut akhirnya dia ceritakan peristiwa kebakaran itu.
Fatimah yang sangat rindu Mashor akhirnya menanyakan keberadaan Mashor. Dengan sangat hati-hati acil ijah menceritakan kematian Mashor dan memberitahukan letak kuburannya. Dia berjanji menemani Fatimah besok untuk ziarah ke kuburan Mashor.
Fatimah Sangat terpukul hatinya mengetahui pemuda yang melindungi dan dicintainya telah tiada. Menangislah Fatimah sejadinya. Setelah semua orang terlelap tidur, jam 3 subuh tanpa sepengetahuan yang lain Fatimah keluar rumah. Dia tidak dapat menyimpan perasaan rindu dan dukanya. Tanpa menunggu siang dia bertekad harus menemukan kekuburan mashor. Dia tidak yakin kekasihnya sudah meninggal jika tidak menemukan kuburannya langsung. Dia seberangi sungai Martapura dan berjalan menyisir jalan setapak. Dia masih ingat letak kebun karet keluarganya ketika ayahnya pernah mengajak sewaktu kecil. Malam itu hari hujan dengan deras tetapi tidak menyurutkan hati Fatimah, di dalam hatinya hanya ada satu nama Mashor. Dipikirannya hanya ada satu wajah Mashor pemuda yang sangat mengerti dirinya. Setelah tiba di kebun karet keluarganya, Fatimah tanpa sadar dan mungkin karena ilusi yang muncul karena obsesinya bertemu mashor, dia melihat Mashor berdiri tersenyum kepadanya ditengah rintikan hujan. Tanpa berpikir panjang Fatimah berlari ingin memeluk tubuh kekasihnya melepaskan segala kerinduannya. Fatimah menabrak tubuh lelaki itu hingga terjatuh tanpa disadari pagar yang terbuat dari bambu yang melindungi kuburan Mashor menusuk tubuh Fatimah tepat di dadanya. Darah mengucur dan menetes di atas kubur Mashor dan melumuri nisannya. Fatimah meninggal dengan senyum dia yakin menemukan cintanya.
Sumer: http://jufeys17.blogspot.com/2009/04/cerita-rakyat-martapura-kabupaten.html
Manusia Menurut Teori Charles Darwin
MANUSIA MENURUT TEORI CHARLES DARWIN 
Darwin mengajukan penyataannya bahwa manusia dan kera berasal dari satu nenek moyang yang sama dalam bukunyaThe Descent of Man, terbitan tahun 1871. Sejak saat itu hingga sekarang, para pengikut jalan Darwin telah mencoba mendukung pernyataannya. Tatapi meskpun berbagai penelitian telah dilakukan, pernyataan mengenai "evolusi manusia" tidak didukung oleh penemuan ilmiah yang nyata, khususnya dalam hal fosil.
Kebanyakan masyarakat awam tidak menyadari kenyataan ini, dan berfikir bahwa pernyataan evolusi manusia didukung oleh banyak bukti yang kuat. Penyebab adanya opini yang keliru ini adalah bahwa permasalahan ini sering dibahas dalam media dan dihadirkan sebagai fakta yang terbukti. Tetapi yang benar-benar ahli dalam masalah ini menyadari bahwa tidak ada landasan ilmiah bagi pernyataan evolusi manusia. David Pilbeam, ahli paleoanthropologi dari Harvard University, mengatakan: “Jika Anda mengundang seorang ilmuwan dari bidang ilmu yang lain dan menunjukkan padanya sedikitnya bukti yang kita miliki ia tentu akan mengatakan, "Lupakan saja; itu tidak cukup untuk diteruskan.”
Dan William Fix, seorang penulis sebuah buku penting dalam bidang paleoanthropologi, berkomentar: “Seperti yang telah kita lihat, ada banyak ilmuwan dan orang-orang populer saat ini yang memiliki nyali untuk mengatakan bahwa ‘tidak ada keraguan’ tentang bagaimana manusia berasal. Jika saja mereka memiliki bukti.”
Tetapi apakah landasan gagasan evolusi manusia yang diajukan oleh para evolusionis? Ialah adanya banyak fosil yang dengannya para evolusionis bisa membangun tafsiran-tafsiran khayalan. Sepanjang sejarah, telah hidup lebih dari 6.000 spesies kera, dan kebanyakan dari mereka telah punah. Saat ini, hanya 120 spesies yang hidup di bumi. Enam ribu atau lebih spesies kera ini, di mana sebagian besar telah punah, merupakan sumber yang melimpah bagi evolusionis.Pernyataan evolusi ini, yang "miskin akan bukti," memulai pohon kekerabatan manusia dengan satu kelompok kera yang telah dinyatakan membentuk satu genus tersendiri, Australopithecus. Menurut pernyataan ini,Australopithecus secara bertahap mulai berjalan tegak, otaknya membesat, dan ia melewati serangkaian tahapan hingga mencapai tahapan manusia sekarang (Homo sapiens). Tetapi rekaman fosil tidak mendukung skenario ini. Meskipun dinyatakan bahwa semua bentuk peralihan ada, terdapat rintangan yang tidak dapat dilalui antara jejak fosil manusia dan kera. Lebih jauh lagi, telah terungkap bahwa spesies yang digambarkan sebagai nenek moyang satu sama lain sebenarnya adalah spesies masa itu yang hidup pada periode yang sama. Ernst Mayr, salah satu pendukung utama teori evolusi abad ke-20, berpendapat dalam bukunya One Long Argument bahwa "khususnya [teka-teki] bersejarah seperti asal usul kehidupan atau Homo sapiens, adalah sangat sulit dan bahkan mungkin tidak akan pernah menerima penjelasan akhir yang memuaskan."
Di lain pihak, terdapat perbedaan yang berarti dalam susunan anatomi berbagai ras manusia. Terlebih lagi, perbedaannya semakin besar antara ras prasejarah, karena seiring dengan waktu ras manusia setidaknya telah bercampur satu sama lain dan terasimilasi. Meskipun demikian, perbedaan penting masih terlihat antara berbagai kelompok populasi yang hidup di dunia saat ini, seperti, sebagai contoh, ras Scandinavia, suku pigmi Afrika, Inuits, penduduk asli Australia, dan masih banyak lagi yang lain.
Tidak terdapat bukti untuk menunjukkan bahwa fosil yang disebut hominid oleh ahli paleontologi evolusi sebenarnya bukanlah milik spesies kera yang berbeda atau ras manusia yang telah punah. Dengan kata lain, tidak ada contoh bagi satu bentuk peralihan antara manusia dan kera yang telah ditemukan.
Setelah semua penjelasan umum ini, sekarang mari kita telaah bersama hipotesis evolusi manusia.

Pohon Kekerabatan Manusia Yang Dibuat-Buat
Pernyataan Darwin mendukung bahwa manusia modern berevolusi dari sejenis makhluk yang mirip kera. Selama proses evolusi tanpa bukti ini, yang diduga telah dimulai dari 5 atau 6 juta tahun yang lalu, dinyatakan bahwa terdapat beberapa bentuk peralihan antara manusia moderen dan nenek moyangnya. Menurut skenario yang sungguh dibuat-buat ini, ditetapkanlah empat kelompok dasar sebagai berikut:
1. Australophithecines (berbagai bentuk yang termasuk dalam genus Australophitecus)
2. Homo habilis
3. Homo erectus
4. Homo sapiens
Genus yang dianggap sebagai nenek moyang manusia yang mirip kera tersebut oleh evolusionis digolongkan sebagaiAustralopithecus, yang berarti "kera dari selatan."Australophitecus, yang tidak lain adalah jenis kera purba yang telah punah, ditemukan dalam berbagai bentuk. Beberapa dari mereka lebih besar dan kuat ("tegap"), sementara yang lain lebih kecil dan rapuh ("lemah")
Para evolusionis menggolongkan tahapan selanjutnya dari evolusi manusia sebagai genus Homo, yaitu "manusia." Menurut pernyataan evolusionis, makhluk hidup dalam kelompok Homolebih berkembang daripada Australopithecus, dan tidak begitu berbeda dengan manusia moderen. Manusia moderen saat ini, yaitu spesies Homo sapiens, dikatakan telah terbentuk pada tahapan evolusi paling akhir dari genus Homo ini. Fosil seperti "Manusia Jawa," "Manusia Peking," dan "Lucy," yang muncul dalam media dari waktu ke waktu dan bisa ditemukan dalam media publikasi dan buku acuan evolusionis, digolongkan ke dalam salah satu dari empat kelompok di atas. Setiap pengelompokan ini juga dianggap bercabang menjadi spesies dan sub-spesies, mungkin juga. Beberapa bentuk peralihan yang diusulkan dulunya, sepertiRamapithecus, harus dikeluarkan dari rekaan pohon kekerabatan manusia setelah disadari bahwa mereka hanyalah kera biasa.
Dengan menjabarkan hubungan dalam rantai tersebut sebagai "Australopithecus > Homo Habilis > Homo erectus > Homo sapiens," evolusionis secara tidak langsung menyatakan bahwa setiap jenis ini adalah nenek moyang jenis selanjutnya. Akan tetapi, penemuan terbaru ahli paleoanthropologi mengungkap bahwa australopithecines, Homo habilis dan Homo erectus hidup di berbagai tempat di bumi pada saat yang sama. Lebih jauh lagi, beberapa jenis manusia yang digolongkan sebagai Homo erectuskemungkinan hidup hingga masa yang sangat moderen. Dalam sebuah artikel berjudul "Latest Homo erectus of Java: Potential Contemporaneity with Homo sapiens ini Southeast Asia," dilaporkan bahwa fosil Homo erectus yang ditemukan di Jawa memiliki "umur rata-rata 27 ± 2 hingga 53.3 ± 4 juta tahun yang lalu" dan ini "memunculkan kemungkinan bahwa H. erectus hidup semasa dengan manusia beranatomi moderen (H. sapiens) di Asia tenggara"
Lebih jauh lagi, Homo sapiens neanderthalensis (manusia Neanderthal) dan Homo sapiens sapiens (manusia moderen) juga dengan jelas hidup bersamaan. Hal ini sepertinya menunjukkan ketidakabsahan pernyataan bahwa yang satu merupakan nenek moyang bagi yang lain.
Pada dasarnya, semua penemuan dan penelitian ilmiah telah mengungkap bahwa rekaman fosil tidak menunjukkan suatu proses evolusi seperti yang diusulkan para evolusionis. Fosil-fosil, yang dinyatakan sebagai nenek moyang manusia oleh evolusionis, sebenarnya bisa milik ras lain manusia atau milik spesies kera.
Sumber:
http://asal-usul-motivasi.blogspot.com/2010/10/asal-usul-nabi-adam-manusia-pertama.html

Manusia Pertama Menurut Babylon, Mesir Kuno, Aztescs, China, Jepang, India, Yunani Dan Titan
MANUSIA PERTAMA MENURUT BANGSA BABYLON
Babylon: Dewi Kejahatan Setelah Meninggal Menciptakan Langit dan Bumi 
Mitos pencipta Babylonian Enuma Elish mulai Dewa air Apsu (segar) dan Tiamat (garam) melahirkan beberapa generasi Dewa langit. Dalam beberapa Dewa langit Ea adalah kakak sulung, di sampingnya ada banyak adik. Namun, Dewa kecil langit yang belum dewasa sangat ribut, hingga Apsu dan Tiamat tidak bisa tidur, hingga Apsu menyusun rencana untuk membunuh dewa-dewa kecil ini, namun rencana ini bocor, Ea malah duluan bergerak membunuh Apsu.

Setelah Tiamat tahu, dia bersumpah akan membalas dendam, dia menciptakan banyak monster, diantaranya termasuk: anjing gila, manusia kalajengking, manusia setengah kerbau dan naga raksasa dan sebagainya. Ea dan Dewa Damkina menciptakan Marduk, Dewa raksasa dengan empat mata dan empat telinga, Marduk menjadi dewa pelindung. Dalam perang jahat antara Marduk dan Tiamat, Marduk menggunakan sebatang anak panah memanah dan mengenai jantungnya. Dia kemudian menyobek tubuhnya menjadi dua bagian, terciptalah langit dan bumi, setelah itu dia menciptakan umat manusia, agar manusia kerja keras mengerjakan pekerjaan yang dewa tidak ingin lakukan, misalnya: pertanian, telemarketing dan accounting. (belakang ini Marduk muncul di Cartoon Network Sealab 2020!)

MANUSIA PERTAMA MENURUT BANGSA MESIR KUNO 

Mesir Kuno: Pada Awalnya, Dunia Berada Dalam Kondisi Kacau Balau
Dalam mesir kuno banyak cerita mitos penciptaan. Semua dimulai dari adukan tak teratur, dewa langit Nu (ataun Nun). Atum mengharapkan dia mempunyai roh dan tubuh fisik, setelah itu dia menciptakan sebuah bukit kecil, bila tidak dalam dunia yang kacau-balau dia dia tidak ada tempat untuk berpijak. Atum adalah dewa yang bukan pria maupun wanita, matanya bisa memandang segala hal. Dari mulutnya dikeluarkan seorang anak, Shu adalah dewa udara; setelah itu dia keluarkan dari mulutnya lagi seorang anak perempuan, Tefnut dewa dari kelembaban. Mereka berdua diberi tugas mengubah kondisi semrawut alam semesta, Shu dan Atum menciptakan Geb dewa bumi dan juga Nut dewa langit, pada mulanya Geb dan Nut berlilit jadi satu, namun Geb berusaha tegak kembali, kemudian secara perlahan-lahan tatanan dunia baru akhirnya terbentuk, namun Shu dan Geb hilang dalam kegelapan.

Atum mengorek mata dirinya untuk mencari Shu dan Geb, akhirnya SHu dan Geb berhasil kembali ke sisi Atum. Atum sangat gembira, sangat terharu hingga meneteskan air mata, setiap tetesan airmatanya jatuh ke bumi terciptalah seorang manusia.

MANUSIA PERTAMA MENURUT BANGSA AZTESCS
Aztescs di Mesiko Kuno 
Dalam mitos bangsa ibu dari bumi adalah Aztescs Coatlicue, maksud nama ini adalah "rok ular", dalam mitos dia dilukiskan sangat menakutkan, dia memakai rantai di leher yang dibuat dari tangan manusia dan jantung, roknya dililit oleh ular-ular berbisa. Pada awalnya dalam tubuhnya ibu bumi Aztescs kemasukan pisau batu hitam dia jadi hamil dan melahirkan dewi bulan Coyolxauhqui, belakangan dia melahirkan 400 orang anak lagi, semua ini menjadi gugus bintang di langit selatan..

Setelah itu dari langit terbang dan turun suatu benda berbentuk bola berbulu ungas, Coatlicue menemukan dan menaruh sistem bola ini di pinggangnya, ini membuatnya hamil sekali lagi. Kehamilan ini membuat dewi bulan Coyolxauhqui dan 400 anaknya kaget dan marah besar, namun anak dalam perut Coatlique adalah Huitzilopochtli dewa perang dan matahari, dia meloncat keluar dari rahim ibunya, begitu dia keluar badannya sudah pakai baju lapis baja, dengan cepat dia tumbuh jadi dewasa.

Huitzilopochtli demi menghibur ibunya Coatlicue, dia kemudian menyerang dewi bulan Coyolxauhqui, di bawah bantuan ular api dia kemudian membunuh dewi bulan, Huitzilopochtli memenggal kepalanya dan dilemparkan ke langit, kepala ini dalam sekejab berubah menjadi bulan di langit.

MANUSIA PERTAMA MENURUT BANGSA CHINA
China: Pangu Membuka Langit, Nuwa Menciptakan Manusia
Benih telor alam semesta ngambang dalam ruang dimensi alam yang abadi, dia termasuk dua efek yang saling bertentangan: Yin dan Yang. Setelah beberapa reinkarnasi, Pangu dilahirkan, bagian yang terpenting dalam benih telor ---- Yin turun menjadi daratan, yang lebih ringan--- Yang membubung membentuk langit.

Pangu kwatir langit dan bumi menyatu lagi, dia lantas menggunakan tangan dan kakinya menopang langit dan bumi, dia tiap hari tumbuh sepanjang 10 inch, setelah 18.000 tahun ketinggian langit sudah mencapai 30.000 mil. Setelah tugas Pangu selesai, dia kemudian meninggal, bagian dari tubuhnya berubah menjadi materi hakiki alam semesta. Dewi Nuwa menjadi sangat sepi, dia kemudian mengambil lumpur dari sungai Huang untuk membuat manusia, dengan begitu manusia pertama muncul, kemudia dia pakai ranting pohon dan mengambil lumpur dan melemparnya ke tanah, beberapa titik lumpur kecil berubah menjadi umat manusia.

MANUSIA PERTAMA MENURUT BANGSA JEPANG

Jepang: Bumi Adalah Pulau yang Menyendiri
Dewa langit menciptakan dua bersaudara: kakaknya Izanag,i adik perempuan Izanami, mereka berdiri di jembatan mengambang di atas lautan primitif. Menggunakan tombak panjang mutiara dewa mengaduk di laut hingga terbentuklah pulau pertama Onogoro, di atas pulau ini mereka hidup sebagai suami istri.

Dewa marah kepada mereka karena mengingkari janji, sepasang suami istri ini menggunakan tongkat panjang mutiara lagi membentik pulau Jepang dan dewa-dewa dalam lautan, namun ketika dewa api Kagutsuchi-no-Kami dilahirkan, Izanami meninggal. Izanagi sangat sedih kemudian dia mengikuti roh Izanami datang ke neraka yang dikendalikan Yomi, Izanami makan makanan Yomi dan tidak izinkan reinkarnasi kembali.

Ketika Izanagi tiba-tiba melihat jasad Izanami yang mebusuk dia ketakutan dan melarikan diri, roh Izanami sangat marah dan terus mengejar Izanagi. Akhirnya, Izanagi berhasil melarikan diri dan keluar dari lubang neraka, dia kemudian mengikat diri dengan sebuah batu besar, selamanya berpisah dengan kematian, dia tidak ingin ke neraka lagi.

 MANUSIA PERTAMA MENURUT BANGSA INDIA
India: Prisip Alam Semesta dan Langit Brahma 
Banyak mitos pencipta terdapat dalam kosmologi Hindu. Dalam bahasa Vedic text, alkitab Rig Veda, dilukiskan mitos Hindu, Dewa yang sangat besar Purusha mempunyai ribuan kepala, mata dan kaki, dia memeluk seluruh bumi, sepuluh jarinya bila diperpanjang dapat menjangkau langit,

Ketika dewa langit memuja Purusha, tubuhnya mengeluarkan minyak mentega yang jernih, minyak ini kemudian berubah menjadi ungas dan binatang. Kemudian tubuh Purusha transformasi menjadi fondasi jutaan makhluk di dunia, serta menjadi dewa api Agni, dewa langit serta Indra , juga dari tumbuhnya tercipta empat kasta dalam masyarakat India: Brahmana, Bangsawan, ksatria, dan sudra. Menurut perkembangan sejarah terakhir, triniti dari Brahma Pencipta), Vishnu (pemelihara) dan Shiva (penghancur) menyatu ke permukaan. Brahma muncul dalam sebuah lotus yang sedang mekar dari pusat Nishnu yang tidur. Brahma menciptakan alam semesta, yang akan berakhir satu harinya, atau 4,32 juta tahun. Kemudian Shiva menghancurkan alam semesta dan sikuls dimulai lagi.

MANUSIA PERTAMA MENURUT BANGSA YUNANI DAN TITAN

Yunani dan TitanAbad ke VIII S.M dalam sajak mitos yang dicatat oleh orang Yunani Hesiod's Theogony, kondisi semrawut alam semesta primitif mulai dari dewa yang primitif, termasuk Dewi Gaia (ibu bumi). Gaia menciptakan langit Uranus untuk menutup dirinya., Uranus adalah Dewa primitive yang paling tinggi, dia adalah evolusi dari langit, anak dan pasangan Dewi Bumi. Uranus mengendalikan langit dan melindungi Gaia, Aai dan Gaia melahirkan dewa-dewa, kumpulan binatang aneh dan monster, termasuk Hecatonchires monster dengan 50 kepala dan seratus tangan, dan Cyloped "mata roda", matanya sebesar mata tunggal raksasa sebesar poros roda.

Gaia dan Uranus melahirkan 6 anak laki dan 6 anak perempuan. Uranus sangat tidak suka beberapa anak perempuannya yang rupanya mirip dan aneh, maka dia mengurungnya di Tartarus (lubang dalam di bawah neraka yang gelap tanpa matahari). Terhadap hal ini, Dewi Bumi Gaia sangat marah, dia memberi sebuah pisau besar ke anak bungsunya Cronus, bahkan memberitahu dia rencana membunuh Uranus.
Ketika Uranus mendekati Gaia mencoba bermesraan, anak bungsunya Cronus tiba-tiba meloncat keluar dan memotong alat kemaluan Uranus, ketika darah Uranus mengalir di lantai, terciptalah ras manusia raksasa, monster dan dewi pembalas dendam.

Dari busa laut yang diaduk oleh buah pelir suci munculah dewa Aphrodite. Kemudian, ayah Cronus generasi dewa berikut, ,Zeus dan Olympian.
Sumber: http://asal-usul-motivasi.blogspot.com/2010/10/asal-usul-nabi-adam-manusia-pertama.html

Manusia Pertama Menurut Norwegia, Dan Persia
 MANUSIA MENURUT BANGSA NORWEGIA
 Dalam mitos Norwegia, sebelum bumi muncul ada dua dunia:
"Muspell adalah sebuah tempat cahaya dan panas, api baranya sangat panas, siapa yang bukan asli dari sana tidak akan bisa bertahan.
 Surt duduk di perbatasan Muspell, menjaga daratan tersebut dengan pedang yang membara.
Pada akhir dunia dia akan mengalahkan semua Dewa dan membakar semua dunia dengan apinya.

Di luar Muspell terletak kehampaan yang besar dan menguap namanya Ginnungagap, Ginnungagap terletak dalam kegelapan, ruang lingkup dingin dari"Niflheim", "Niflheim" adalah sebuah daratan yang dingin dan beku. Es, salju, angin, hujan dan dingin berat terpancar dari Niflheim, ketemu di Ginnungagap adalah udara lembut, panas, cahaya dan udara lembut dari Muspell. 
Ketika dingin dan beku dari Nifheim dan api bara dari Muspell bersentuhan, terjadilah tetesan yang mencair, cairan yang mengalir ini bergerak ke nenek moyang manusia raksasa Ymir.

Ymir tidur nyenyak. 
Di bawah lengan kirinya tumbuh seorang pria dan seorang wanita. 
Dan salah satu kakinya muncul anak lelaki dan lainnya. Ini adalah awal permulaan dari manusia raksasa yang mencair. 
Cairan salju tersebut kemudian berubah menjadi sapi raksasa yang disebut Audhumla. empat buah sungai susu mengalir dari putting susunya dan ia memberi minum Ymir. 
Sapi tersebut menjilat es asin yang beku. Setelah sehari, dia membebaskan rambut seorang pria dari es tersebut. 
Setelah dua hari, kepalanya muncul, pada hari ketiga seluruh tubuh pria tersebut muncul, namanya Buri, dia tinggi, kuat dan tampan.

Buri mempunyai seorang anak laki namanya Bor, Bor menikah dengan Bestla anak perempuan dari manusia raksasa. 
Bor dan Bestla memiliki tiga anak laki: Odin, Vili dan Ve'.
 Dipercaya bahwa Odin adalah penguasa langit dan bumi. 
Dia adalah paling besar dan paling popular di antara semua pria.

Ketika Ymir jatuh, dari lukanya mengalir darah yang membanjir, hingga semua raksasa beku cair, kecuali raksasa Bergelmir, dia melarikan diri bersama istrinya dengan memanjat ke Lur (sebatang pohon yang kosong di dalamnya dan bisa berfungsi sebagai perahu). 
Dari sana berkembang keluarga raksasa cair.

Anak laki Bor kemudian membawa Ymir ke tengah Ginnungagap dan menciptakan dunia darinya. 
Dari darahnya mereka membuat laut dan danau; dari dagingnya dibuat bumi; dari rambutnya dibuat pepohonan; dan dari tulangnya dibuat gunung. 
Mereka membuat batu dan kerikil dari gigi dan taring dan tulangya yang hancur.

Dwarfs terjadi dari daging Ymir dan menjadi hidup. 
Dengan perintah Tuhan mereka mendapatkan pemahaman manusia dan muncul di antaranya, walaupun mereka hidup di bumi dan di batu. 
Dari tenggorak Ymir anak Bor menciptakan langit dan mengaturnya di atas langit dengan empat penjuru, di setiap penjuru mereka meletakan sebuah dwarf, namanya adalah Timur, Barat, Utara dan Selatan.
 Mereka mengambil bintang dan membakar bara api yang terbang melewati setelah mereka meledakan Muspell, dan menempatkan mereka di tengah-tengah Ginnungagap untuk memberikan cahaya ke surga dan di bawah bumi.
 
Mereka kemudian menempatkan lokasi bintang tersebut. 
Bumi dikelilingi oleh laut yang dalam, Anak Bor memberikan daratan dekat laut untuk tempat tinggal keluarga raksasa. 
Untuk melindungi mereka dari musuh raksasa, anak Bor kemudian membuat pegangan pulau dengan menggunakan kening Ymir, mereka namakan itu Midgard. 
Ketika berjalan sepanjang pantai, anak Bor menemukan dua pohon, dia kemudian menciptakan sepasang pria dan wanita dari pohon tersebut.

Odin memberi spirit dan kehidupan pada pria dan wanita tersebut. 
Vili memberikan mereka pemahaman dan kekuatan bergerak, Ve' memberikan mereka pakaian dan nama, yang pria disebut Ask (Ash) dan yang wanita disebut Embla (Elm). 
Dari Ask dan Embla menurunkan ras pria yang hidup di Midgard.
Di tengah dunia ini anak Bor membangun benteng kuat untuk mereka namanya Asgard, generasi berikutnya disebut Troy. 
Tuhan dan keluarganya hidup di Asgard, banyak kejadian-kejadian yang terkenang terjadi di sini. 
Di Asgard, ada bangunan besar namanya Hlidskjálf. 
Odin duduk di sana pada kursi tinggi. 
Dari sana dia bisa melihat seluruh dunia dan dapat melihat apa yang dilakukan setiap orang. 
Dia memahami semua yang dilihatnya.

Odin menikah dengan Frigg, anak dari Fjörgvin. 
Keluarga ini menjadi semua keluarga yang menghuni di Asgard kuno dan kerajaan tersebut menjadi miliknya. 
Anggota keluarga ini disebut Æsir, dan mereka semuanya dewa. 
Ada alasannya mengapa Odin disebut Bapak dari semuanya. 
Dia adalah Bapak dari semua Tuhan dan pria dari semuanya yang diciptakan oleh kekuatannya. 
Bumi adalah anak perempuan Odin dan juga istrinya. 
Mereka punya anak sulung namanya Thor. Karakter Thor berkuasa dan kuat. 
Dengan ini dia mendominasi semua kehidupan.

Semua orang yang diberitahu mengetahui, 
Tuhan membuat jembatan dari bumi ke surga yang disebut Bifröst. 
Ada yang menyebutnya pelangi.
 Ia mempunyai tiga warna dan sangat kuat, bila dibandingkan dengan struktur lainnya ia dibuat 
dengan kecekatan dan kecerdasan tinggi, namun sangat kuat, ia akan putus bila anak Muspell menaikinya. 
Tuhan tidak akan marah bila struktur ini putus. 
Bifröst adalah jembatan bagus, namun di dunia ini tidak ada yang bisa 
 diandalkan jika anak Muspell sedang berperang. 
Sangsi dari Tuhan adalah oleh pohon Ash yaitu Yggdrasil. 
Mereka mengadakan pengadilan harian. 
Yggdrasil adalah yang paling bagus dan paling agung dari semua pohon. 
Ranting-rantingnya berkembang ke seluruh dunia dan naik ke atas mencapai surga.
 
MANUSIA PERTAMA MENURUT BANGSA PERSIA

 Dewa paling tinggi dalam mitos Persia Ahura Mazda menciptakan dunia, Alborz Mo , pengunungan Alburz tumbuh 800 tahun akhirnya mencapai langit. Dari sana hujan turun dan membentuk laut Vourukasha dan dua sungai utama. Binatang pertama di dunia kerbau putih hidup di pinggir sungai Veh Rod, namun dewa jahat Persia Angra Mainyu membunuhnya. Bibitnya dibawa ke bulan dan dimurnikan, terciptalah binatang-binatang dan tumbuh-tumbuhan.

Di seberang sungai hidup manusia pertama, Gayomard bercahaya seperti matahari. Angra Mainyu juga membunuhnya. Aduh! Matahari memurnikan bibitnya selama 40 tahun, kemudian tumbuh tanaman kelemabak (tanaman dengan tangkai banyak air untuk dimasak). Tanaman ini tumbuh menjadi Mashya dan Mashyanag, manusia yang pertama. Dalam mitos agama Penyebah Api, pertempuran antara dewa paling tinggi Ahura Mazda dengan dewa jahat Angra Mainyu berlangsung selama 12.000 tahun, dalam 3000 tahun pertama, dunia cemerlang Ahura Mazda dan dunia gelap Angra Mainyu bersama-sama eksis, umat manusia paling awal juga digoda dan disesatkan oleh kejahatn dan kegelapan.

Angra Mainyu tidak membunuh Mashya dan Mashyanag seperti membunuh kerbau putih, namun ia menyesatkan mereka agar menyembah dia. Setelah 50 tahun mereka melahirkan sepasang anak, namun dibawah arahan sesat Angra Mainyu sepasang suami istri ini memakan anaknya, hingga berdosa terhadapnya. Setelah itu dewa tertinggi Ahura mengembalikan sifat hakiki dari Mashya and Mashyanag, setelah itu makin banyak anak yang lahir, mereka akhirnya menjadi manusia yang paling awal.
Sumber: http://asal-usul-motivasi.blogspot.com/2010/10/asal-usul-nabi-adam-manusia-pertama.html